Minggu, 04 September 2016

Senja


aku suka sekali dengan senja
setiap ia akan datang, aku menyambutnya dengan riang
mengabadikan setiap keindahan warna jingganya dan juga cahayanya yang hangat

dari senja aku belajar
belajar untuk menjadi indah walaupun ia akan tenggelam
tetap memberikan warna untuk semua orang walaupun ia akan hilang
aku belajar dari warna jingganya
ia selalu membuat orang-orang mengenangnya walaupun sudah tenggelam

dari senja aku belajar ...

Sabtu, 03 September 2016

Bebas yang seperti apa??





Bebas...

Semua orang di dunia ini pasti inigin kebebasan..
kebebasan dalam berkarya
kebebasan dalam hidup
kebebasan dalam berekspresi
kebebasan dalam mengungkapkan sesuatu
kebebasan dalam menggapai cita-cita
kebebasan dalam bergaul dengan siapa saja
kebebasan dalam berbicara
kebebasan untuk pergi kemana saja
kebebasan untuk mencari kebahagiaan dan...
kebebasan untuk diri sendiri

Tidak pernah ada yang salah seseorang dalam mendapatkan kebebasan
setiap orang menuntuk kebebasan..

Bahkan negara-negara yang saat ini jajah sangat ingin sekali bebas dari teror-teror yang setiap siang dan malam selalu menghantui wilayah mereka.

Mereka menginginkan bebas seperti burung yang dapat terbang bebas kemana saja, bahkan mereka bisa keliling dunia tanpa memikirkan keluarga.

Mereka menginginkan kebebasan.

Aku setuju kalau setiap orang memiliki hak untuk bebas,
aku yakin semua orangpun tidak menginginkan adanya aturan-aturan

Misalnya saja seperti anak-anak yang menuntut kebebasan kepada orang tuanya untuk selalu bermain tanpa harus belajar dan sekolah

Akupun setuju bahwa setiap jiwa memiliki kebabasan. Tapi apakah kebebasan itu membuat kita lupa akan segalanya? Melupakan bahwa kita memiliki sesuatu yang berharga? Misalnya saja kita bebas tanpa aturan rumah yang kerap kali membuat kita gerah dan rasanya ingin keluar rumah saja. Bermain, berkumpul dengan teman sebaya.
Misalnya saja kita bebas tanpa aturan lalu lintas yang membuat kita kerap kali kesal dengan aparat negara yang selalu membuat aturan seenaknya saja.
Misalnya saja kita bebas tanpa adanya aturan jam kerja kantor yang membuat kita terbirit-birit datang tepat waktu berangkat ke kantor.
Misalnya saja istri yang bebas pergi kemana saja dan dengan siapa saja tanpa harus pamit dengan suaminya.

tapi apakah dengan kebebasan yang kita miliki kita bisa memiliki semuanya? Kesenangan tanpa adanya aturan, tanpa ada larangan, tanpa ada batasan. Semua orang bisa bebas melakukan sesuka hati mereka tanpa memikirkan bahwa kebebasan yang mereka miliki selalu di salah gunakan.

Bebas bukan berarti liar dan melupakan aturan.

Aku selalu menuntut kebebasan kepada orangtuaku yang selalu menentang bahwa aku harus pulang paling lambat jam sepuluh malam. Tapi aku selalu meyakinkan mereka, bahwa kebebasan yang mereka berikan padaku bukan berarti aku harus bertingkah liar dan seenaknya. Mereka percaya bahwa dengan kebebasan yang mereka berikan adalah untuk sesuatu yang bermanfaat.
kedua orangtuaku selalu mengingatkan bahwa kebebasan yang aku dapatkan pastilah memiliki batasan.
Apa batasannya?
Batasannnya adalah aku harus ingat orang-orang yang ada disekelilingku,
bahwa mereka punya hak untuk mendapatkan waktu untuk bersamaku walaupun aku sibuk dengan kebebasanku.
Aku bebas pergi kemana saja, aku bebas mendaki gunung mana saja, aku bebas bermain dengan siapa saja, aku bebas kerja dimana saja, aku bebas dalam mengungkapkan sesuatu kepada kedua orangtuaku,
tapi kebebasan yang aku miliki pastilah punya “pagar” agar aku selalu ingat bahwa mereka punya hak untuk waktu yang aku habiskan.
Karna aku pun tidak suka di atur-atur, aku meyakinkan orangtuaku bahwa kebebasan yang mereka berikan padaku haruslah memiliki nilai positif untuk diriku dan juga untuk orang lain. Aku bebas pergi kemana saja dan dengan siapa saja, satu yang mereka minta padaku adalah menjaga kepercayaan mereka dan membagi waktuku dan membagi waktu untuk orang-orang disekitarku. membagi waktu untuk teman-temanku bermain,
membagi waktu dengan orang yang ada disampingku,
membagi waktu untuk jiwaku
membagi waktu untuk ragaku yang seharian aku pakai untuk bekerja atau untuk bermain.
Karena orang disekitarku pun memiliki hak untuk waktu yang aku habiskan karena kebebasanku.

Bebas memang selalu identik dengan “terserah saya mau berbuat apa, pergi kemana saja dan pergi dengan siapa saja”

Tapi mereka lupa dengan hak orang-orang yang ada disekitar .

Aku setuju bebas ada batasannya.

Bebas punya batas, seperti orangtua yang memberi kebebasan dengan batasan tidak boleh bermain lebih dari jam sepuluh malam, tidak boleh berbicara kasar, tidak boleh berbuat jahat. Kalau anak-anak diberikan kebebasan bermain tanpa ada batasan, maka anak itu akan terus bermain sampai ia puas dan tidak memikirkan pendidikannya, kalau mereka dibebaskan untuk pulang kapan saja, maka kita yang dibebaskan akan pulang lebih dari jam duabelas malam bahkan kalau perlu tidak pulang, kalau mereka dibebaskan berbicara apa saja tanpa ada batasan, maka mereka akan berbicara kasar kepada siapa saja tanpa memikirkan perasaan lawan bicaranya.

Arti bebas menurutku adalah bebas melakukan apa saja, bertindak apa saja, pergi kemana saja tapi bebas tetap punya batasan, tetap mengikuti aturan dan menghargai orang-orang yang ada di sekitar