Bagaimana rasanya
ketika kamu adalah seorang yang kreatif tapi kamu salah ambil jurusan ketika
kamu kuliah? Ehmm... misalnya kamu menganggap bahwa separuh ruh mu ada di dunia
broadcasting, sementara orangtua menyuruhmu untuk mengambil jurusan hukum. Rasanya memang bertentangan dengan apa yang
kamu inginkan ya. Dan kamu merasa khawatir kamu tidak bisa mendapatkan
pekerjaan yang sesuai dengan keinginanmu walaupun sebenarnya kamu di takdirkan
sebagai Sarjana Hukum. Mungkin hal itu terjadi pada diri saya sendiri. Saya merasa,
saya adalah tipikal orang yang lebih mengkreasikan diri saya dalam hal
pekerjaan dan merasa bahwa saya adalah orang yang kreatif. Saya suka menulis,
suka membuat sketsa, dan saya suka dengan dunia photografi. Namun dengan begitu
walaupun saya menyukai pekerjaan yang lebih menggunakan kreatifitas, kreasi dan inovasi, tittle S.H
masih melekat pada nama saya di belakang. Saya juga tidak melupakan
pelajaran-pelajaran tentang hukum yang saya dapati selama duduk di bangku
kuliah. Sangat aneh memang tapi bagi
saya hal itu sangat menyenangkan.
Saya adalah
seorang Sarjanan Hukum yang memiliki kemampuan diluar pendidikan yang terakhir
saya ambil. Ya! Saya adalah seorang Sarjana Hukum yang kreatif dan pandai
berkreasi. Saya mengetahui kemampuan saya, ketika saya lulus kuliah dan memang
saya adalah seorang yang suka menulis tapi pada waktu itu belum terlalu saya
tekuni, saya suka menggambar dan waktu itu pula belum saya tekuni, sampai pada
akhirnya saya merasa bahwa saya harus menekuni keduanya agar saya bisa mendapatkan
pekerjaan yang menyenangkan dan agar saya bisa ber kreasi dan kreatif dalam
bekerja nanti.
Menulis juga
bisa melatih ketelitianmu loh. Misalnya ketika tulisanmu telah selesai dan
harus di edit, maka kamu harus memperhatikan kata yang salah dan huruf-huruf
yang sering tertukar. Kalau masih ada kata yang salah ketika kamu sudah
mengeditnya, artinya kamu adalah orang yang kurang teliti. Menulis dan menggambar menurut saya adalah suatu hobi
yang bisa membawamu kepada kesuksesan jika kamu menekuninya dengan sabar. Dengan
menulis, kamu bisa saja sambil menggambar imajinasimu ke dalam tulisan. Kamu bisa
menjadi seorang content writer, copy writer atau bisa saja menjadi seorang
novelis yang di dalamnya terdapat gambar-gambar hasil kreasimu dan tidak perlu
lagi menyewa orang untuk menggambarkan imajinasimu. Dan itu termasuk dalam
pekerjaan yang kamu kreasikan sendiri.
Menjadi orang
yang kreatif adalah suatu hal yang sangat menyenangkan. Biasanya ide-ide
kreatif datang tanpa di duga-duga. Entah ketika kamu sedang traveling, entah
ketika kamu berkumpul dengan teman-teman, entah ketika kamu sedang melihat
jendela kantor, entah ketika kamu sedang menunggu kereta, atau mungkin saja ide
kreatif itu bisa muncul ketika kamu sedang di perjalanan pulang kerumah. Dan ide
kreatif itu bisa saja kamu tuangkan dalam pekerjaan.
Menurut saya,
memiliki pekerjaan yang sesuai dengan hati nurai seperti memilih jodoh. Kamu harus
mencintai pekerjaanmu dengan ikhlas. Sebab, bekerja tidaklah hanya mencari uang
saja. Tapi bekerja haruslah menyenangkan, sehingga pekerjaan yang kita jalani
pun akan memiliki hasil dan memuaskan. bukan hanya itu saja, bahkan uang yang
di dapatkan bisa jadi karena pekerjaan yang menyenangkan. Bukankah seperti itu?
Jadi, janganlah
takut ketika kamu salah ambil jurusan waktu kuliah dulu dan baru mengetahui
kemampuanmu setelah lulus kuliah. Teruslah berusaha, menekuninya dan belajar. Belajar
tidak harus berada diruang kelas kok. Belajar itu dimana saja, kapan saja dan
dengan siapa saja. Sebab semua orang yang kamu temui adalah guru. Dan untuk pekerjaan yang kreatif ini kamu
membutuhkan kesabaran yang lebih lagi. Teruslah Semangat dalam mengembangkan
kreatifitasmu ya!
Asik asik asik .
BalasHapusKayak yang dibilang Keenan dalam novel Dee Lestari bertajuk Perahu Kertas :
"Gy, jalan kita mungkin berputar, tetapi satu saat, entah kapan, kita pasti punya kesempatan jadi diri kita sendiri. Satu saat kamu akan jadi penulis dongeng yang hebat. Saya yakin”
Akupun mungkin sama ..
Tiba2 langsung nyanyi perahu kertas wkwkw
BalasHapus