Jumat, 03 Juni 2016

Belajar dari Ibu




hari ini hari jumat, hari ini aku pulang kerumah
ibuku sudah menunggu di pelataran
sungguh senang ia rasanya menunggu anak perempuannya pulang

sebenarnya, sudah dari tadi ia bilang dan menanyakan kabar kapan aku pulang,
tapi aku masih sibuk dengan kerjaan. maaf ibu aku terlalu sibuk dengan pekerjaanku
sebenarnya bukan hanya itu.

tapi..

pulsaku juga sedang habis hehe..

ibu tau kalau aku tak balas sms pasti aku tidak ada pulsa,
hari ini aku pulang dan harus pulang
itu sudah rencanaku, jam berapapun aku keluar kantor aku harus tetap pulang
ibu menungguku dirumah

ibuku sabar
ibuku bilang orang sabar di sayang Tuhan,
ibuku tidak pernah bilang kalau orang sabar pantatnya lebar
teori darimana itu? ibuku tidak pernah menjelaskannya dari awal
ibuku hanya lulusan SD tapi ibuku hebat
mencetak anak gadisnya menjadi seorang wanita yang kuat

itulah ibu..

tadi ibuku bilang, aba'ku membelikan sepeda untukku
aku senang, tapi sayang..
aku tidak membalas pesannya
sebenarnya sudah aku balas pesannya tapi lagi-lagi silang karna pulsaku habis
iya habis hehehe...

ibuku mengajarkan aku selalu sopan dirumah orang
ibuku mengajarkan aku untuk menjadi kuat dan tidak baperan
hehe baper? bahasa jaman kapan itu?
itu bahasa jaman era kekinian.. yasudah pokoknya begitu
ibuku mengajarkan aku untuk rajin menabung
ibuku mengajarkan aku untuk menjadi orang yang baik dan ramah pada siapa saja
ibuku mengajarkan aku untuk tidak membeda-bedakan teman
ibuku mengajarkan aku untuk menjadi orang yang penyayang. makanya aku selalu sayang sama kamu *loh
ibuku mengajarkan untuk selalu tepat waktu. ibadah harus tepat waktu kalau tidak buru-buru nanti waktunya habis dan aku ketinggalan
ibuku mengajarkan aku untuk selalu setia dengan pasangan, ibuku pernah di madu dengan aba' tapi ibuku hanya ikhlas dan selalu berdoa agar aba' kembali ke pelukan
dan benar, saat ini aba' terlihat sayang pada ibu

ibuku selalu menjadi pendengar yang baik ketika aku bercerita
terlebih lagi, aku menceritakan tentang kantor baruku. aku menceritakan kelakuan aneh teman-temanku dan juga bosku yang baik dan lucu hehee..

ibuku hanya tertawa mendengar ceritaku,
tapi aku masih belum berani menceritakan tentang kisah cintaku
nanti saja, kalau sudah berani melamarku hehe..

ibuku mengajarkan ku untuk menyayangi teman-temanku
aku dilarang untuk berbuat jahat pada mereka
biarkan, katanya
Tuhan yang balas kalau mereka jahat
manusia tugasnya hanya berbuat baik,
manusia tugasnya hanya memaafkan, bukan menghakimi

itulah ibu..
bagaimanapun aku selalu mencintai ibuku
dan aku belajar dari ibu, bahwa aku suatu saat nanti akan menjadi seorang ibu yang baik untuk anak-anakku

ibu, aku mencintaimu ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar